Advertisement:
- Empat aspek utama dalam analisis dan pemetaan geomorfologi (VanZuidam, R. A.,1983)
1. Morfologi (relief)
meliputi :
a. Morfografi : aspek geomorfologi yang deskriptif pada suatu area (dataran, perbukitan, pegunungan dan plateau)
b. Morfometri : aspek kuantitatif pada suatu area (kecuraman lereng, ketinggian, pembukaan dan ketidakrataan dataran)
2. Morfogenesis
(asal mula bentuklahan dan perkembangannya dan proses-proses pembentukan dan sebab terjadinya), meliputi :
a. Morfostruktur pasif
- litologi (jenis batuan dan struktur batuan) yang dihubungkan dengan proses denudasi, seperti cuesta, hogback dan dome.
Cuesta : punggungan yang profilnya tidak simetri dan kemiringan lerengnya kurang dari 10° dan searah kemiringan batuan.
- Hogback : sda tapi kemiringannya lebih dari 30°.
b. Morfostruktur aktif
dinamika proses endogen yang didalamnya termasuk proses vulkanisme, lipatan dan sesar tektonik, seperti gunungapi, punggungan antiklin dan gawir sesar.
c. Morfodinamik
dinamika proses eksogen yang dihubungkan dengan pengaruh angin, air dan es dan material sisa, seperti gumuk, teras sungai, punggungan pantai.
3. Morfokronologi
penentuan umur secara relatif dan absolute pada berbagai macam bentuklahan dan proses-proses yang berhubungan.
4. Morfo-arrangement
pengaturan keruangan dan hubungan antar berbagai jenis bentuklahan dan proses-proses yang berhubungan.
penentuan umur secara relatif dan absolute pada berbagai macam bentuklahan dan proses-proses yang berhubungan.
4. Morfo-arrangement
pengaturan keruangan dan hubungan antar berbagai jenis bentuklahan dan proses-proses yang berhubungan.
Advertisement:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan.