BREAKING
Dewa Poker

Mbok Karyati - Pemulung yang Naik Haji 2013

Advertisement:
mbok karyati
Karyati Binti Halil (69) berangkat naik haji pada 29 September 2013. Ibu empat anak yang berprofesi sebagai pemulung atau pengumpul rongsokan di Masjid Ar-Rahman, di Jalan Leces, Meski uang upah sebagai pemulung sampah tidak banyak, namun Karyati ini tetap bersemangat menabung selama 20 tahun untuk bisa berangkat haji.

Karyati yang akrab dipanggil Mbok Karyati, setelah seharian mencari rongsokan biasanya beristirahat dan bermalam di masjid. Selama di masjid, ia tak lupa sholat lima waktu, mengaji dan Sholat Tahajjud setiap malam.

"Ya Allah, saya sudah tidak punya suami, saya punya anak tetapi tidak mempunyai penghasilan, saya ingin cari kerja tetapi juga sudah terlalu tua. Saya ingin nabung, untuk melunasi haji," kata Karyati dalam Bahasa Madura.

Doa tersebut ia baca setiap hari usai melaksanakan Salat Tahajjud dan mengaji. Menurutnya, sholat dan mengaji merupakan kunci hingga akhirnya dia bisa berangkat naik haji.

"Tadi Ibu Tantri (Bupati Probolinggo) juga tanya, kok bisa naik haji bagaimana caranya. Terus saya jawab, harus selalu sholat dan ngaji. Jangan berhenti-berhenti, kalau berhenti jauh lagi rejekinya," terangnya.

Mbok Karyati mengatakan, sebelumnya ia pernah bermimpi aneh setelah Sholat Tahajut pertama kali dilakukan. Dalam mimpinya ia melihat dua buah sumur yang penuh terisi air. Menurutnya, arti mimpinya itu, dia akan segera mendapatkan rejeki.

Ia mengatakan, dirinya pernah ditipu oleh seorang tengkulak. Uang tabungannya Rp 10 juta dibawa lari orang tersebut. Tak hanya itu, sepeda ontel yang biasa dipakai untuk membawa rongsokan, hilang dicuri orang hingga tiga kali.

Namun hal itu tidak membuatnya patah semangat. Sebaliknya dia semakin rajin berdoa hingga akhirnya bisa membeli sepeda kembali.

Ia mengatakan, setelah menunaikan ibadah haji nanti, dia tidak akan menjalani profesinya sebagai tukang rongsokan lagi. Sebab dia baru mendapatkan tawaran untuk menjadi tukang sapu dan tukang cuci dari orang yang tinggal tak jauh dari rumahnya.

Rasa bangga dan senang juga dirasakan, anak ketiga Karyati yang bernama Satuni (40). Ia mengaku sangat senang ibunya bisa menunaikan ibadah haji. " Bangga sekali dan kaget. Apalagi Bu Tantri sampai datang ke rumah kami," kata Santuni didampingi suaminya Ja'far (45).

Alhamdulillaah kedua orang tua saya sudah Haji semua, semoga besok bisa nular ke anaknya (saya) dan saudara-saudara saya. Aamiin :)
Advertisement:

""

Kami sepenuhnya tidak bertanggung jawab atas keakuratan/kebenaran/keterlambatan/tidak tersampaikannya informasi kepada publik. Semua informasi berupa artikel, gambar, video, suara, ataupun yang lainnya yang ada di Blog ini hanyalah sebagai informasi gratis untuk semua publik dan terkadang diambil dari sumber lain, dimana hak cipta tetap dipegang oleh Pemilik Sumber Asli tersebut. Semua informasi yang dipublikasikan oleh Blog Update Campuran tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam hukum, medis, atau sebagai acuan/referensi yang sifatnya pasti. Jika Anda memiliki masalah dengan informasi yang ada disini, silahkan hubungi kami dan kami akan menghapus Informasi yang bersangkutan dengan segera. Terimakasih

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan.

 
Copyright © 2013 Update Campuran
Design by FBTemplates | BTT