Advertisement:
Pasti diantara kalian pernah mendengar istilah 'Hujan Asam' dan ada juga sebagian orang yang mengartikan hujan asam adalah hujan yang terasa asam
Bukan? ya bukan begitu mas/mbak, Kali ini kita akan membahas tentang terjadinya hujan asam.
Hujan Asam adalah hujan yang mengandung zat asam. Hujan ini terjadi di
kota-kota besar atau daerah/kota yang ada pabriknya. Hujan ini terbentuk karena
asap-asap pabrik di kota yang besar. Asap yang di pabrik terbentuk sehingga
kalau ada hujan, asap ini akan tercampur dengan air hujan dan terjadilah hujan asam. hujan asam
berbahaya bagi kesehatan. dan hujan ini dapat menurunkan kualitas danau, perkaratan besi, rusaknya tanaman, pelapukan batu-batuan
secara "Kimia", dan matinya ikan-ikan yang hidup di kolam, danau , dan
sungai.
Berikut tentang pelapukan batuan.
1. Pelapukan Fisika.
Pelapukan fisika disebabkan perubahan suhu. Perubahan suhu terjadi
berulang-ulang, yaitu panas menjadi dingin dan dari dingin menjadi panas.
Peristiwa pelapukan karena perubahan suhu banyak terjadi di padang pasir.
Batu-batuan yang hancur lama-kelamaan menjadi pasir. Pelapukan fisika dapat
terjadi karena terpaan angin, hujan, dan gravitasi bumi.
2. Pelapukan Kimia.
Oksigen dan uap air di udara mudah bersenyawa dengan berbagai zat. Oksigen dan
uap air tersebut dapat menyebabkan pelapukan. Pelapukan kimia misalnya pada
besi yang berkarat sehingga rapuh dan berwarna kemerahan.
Hujan asam juga merupakan penyebab terjadinya pelapukan kimia.
3. Pelapukan Biologi.
Pelapukan biologi adalah pelapukan yang di sebabkan oleh aktivitas makhluk
hidup. Tumbuhan dapat mengakibatkan terjadinya pelapukan batuan, Lumut yang
tumbuh di atas batu akan menyebabkan batu lapuk dan menjadi tanah. Lumut
mengeluarkan zat asam yang dapat menghancurkan batuan.
Advertisement:
postingan yang sangat bermanfaat ,
ReplyDeleteteruskan sob
Ternyata berbahaya juga ya hujan asam. Mudah-mudahan daerah saya belum terjadi huja asam :)
ReplyDeleteAamiin mas dan mbak.
ReplyDelete