Advertisement:
Pernah Anda merasa, mendapat sebuah pelukan saja, ternyata
sudah cukup untuk “menyembuhkan” perasaan tak nyaman, tak aman, kebingungan,
keraguan – atau perasaan apa pun itu – yang sedang Anda rasakan?
Ternyata itu bukan hanya perasaan Anda. Berikut adalah
beberapa pendapat ahli tentang manfaat pelukan untuk kesehatan jiwa dan raga..
1. Menenangkan
Elly Nagasaputra dari Konseling Keluarga.com, pelukan memiliki efek psikologis
yang baik, yaitu memberikan ketenangan. “Sangat membantu terutama saat kita
sedang sedih dan berduka, atau kaget/shock terhadap suatu peristiwa kehidupan,”
katanya.
2. Tetap Terhubung
Kebutuhan setiap manusia atas sentuhan – salah satunya berupa pelukan –
ditegaskan oleh Kathleen Keating Schloessinger, penulis buku Hug Therapy. “Baik
pria atau wanita, anak kecil atau orang dewasa, secara fisik dan emosional
membutuhkan sentuhan dalam hidupnya.” Schloessinger menambahkan, “Kita hidup
dalam tubuh yang terpisahpisah, tapi untuk tetap bisa hidup kita perlu saling
terhubung.”
3. De javu Hangatnya Rahim ibu
“Pelukan yang hangat memberikan dejavu akan rasa aman seperti saat masih berada
di dalam rahim ibu,” kata Elly. Itulah kenapa hampir semua anak sangat suka
dipeluk.Karena itu pulalah Elly menekankan pentingnya untuk segera memberikan
bayi yang dilahirkan kepada ibunya, bukan malah dipisahkan. Kontak fisik dari
awal bayi lahir akan menimbulkan kelekatan yang kuat antara ibu dan anaknya,
yang akan sangat baik bagi perkembangan psikologis anak.
tak sekadar memenuhi kebutuhan akan “hangat dan nyamannya” rahim ibu, pelukan
yang diterima seorang anak ternyata punya efek jangka panjang. John Bowlby,
seorang psikolog yang membuat penelitian tentang kelekatan, mendeskripsikan
pelukan – yang merupakan ekspresi cinta orangtua kepada anaknya –sebagai
keterhubungan psikologis antarmanusia yang bertahan lama.
Dalam penelitiannya, Bowlby menemukan bahwa seorang anak yang tumbuh dengan
cukup pelukan, yang membuatnya merasa aman dan nyaman, akan lebih mampu untuk
mencapai potensi kemampuan intelektualnya secara optimal, berpikir logis,
memilahmilah stimulus yang mereka terima, mandiri, mengatasi stres dan
frustrasi, menghadapi ketakutan dan kecemasan, dan sebagainya.
4. Mengenal Dunia
Dengan pelukan kita bertemu dengan dunia yang ada di luar diri kita, tepatnya
di luar batas kulit tubuh kita.” Dan Schloessinger menyimpulkan, “Dengan saling
bersentuhan kita bertemu, mengenal, terhubung, terikat, dan merasa saling
memiliki.”
Secara khusus, dalam relasi antarmanusia, Dr Achal Bhagat, seorang psikiater di
India, mengungkapkan, ”Sentuhan adalah komponen penting dalam sebuah kelekatan,
karena fungsinya untuk membentuk ikatan antara dua individu.”
Apa yang dikatakan oleh Bhagat sejalan dengan hasil penelitian Dr Kathleen C.
Light dari University of North Carolina tentang efek kontak fisik terhadap
kadar oksitosin dalam darah. Oksitoksin adalah salah satu hormon, yang dalam
berbagai penelitian sebelumnya telah terbukti dapat memperkuat ikatan
antarindividu. Dalam penelitian ini Light menemukan bahwa pasangan yang sering
melakukan kontak fisik yang hangat – seperti memeluk, berpegangan tangan, duduk
berdekatan, dan sebagainya – ternyata memiliki kadar oxytocin yang lebih tinggi
dalam darahnya. Tak hanya pada pasangan pria dan wanita, kadar oksitosin yang
meningkat ternyata juga ditemukan pada ibu yang lebih sering memeluk bayinya.
5. Obati Keluhan Fisik
Selain sebagai alat untuk mengekspresikan rasa sayang, sekaligus memperkuat
ikatan antarpribadi, Helen Colton, seorang ahli touch therapy mengatakan,
“Sentuhan adalah cara penyembuhan yang paling dasar, yang bahkan, kadangkala,
lebih penting daripada obat. Dolores Krieger, RN, PhD, seorang profesor di New
York University dan ahli di bidang terapi sentuhanmengatakan, “Ketika seseorang
memeluk orang lain, jumlah hemoglobin yang membawa oksigen ke jaringan-jaringan
tubuh juga meningkat. Ketika jaringan ini menerima lebih banyak oksigen, maka
mereka akan memiliki energi baru untuk meremajakan kembali sel-sel tubuh.”
Apalagi manfaat pelukan dalam hidup manusia? Seperti apa sebanarnya pelukan
yang sebenarnya, yang bsia memberikan "keajaiaban" untuk hidup
manusia?
source: http://forum.detik.com/di-balik-sebuah-pelukan-t590496.html
Advertisement:
kalau sering berpelukan, jadinya kayak teletubis ya mas hehehe :D
ReplyDelete