Advertisement:
Bahan:
- 200 gram beras ketan putih
- 200 gram beras ketan hitam
- 2 sdm air kapur sirih
- 2 sdt garam
- daun pisang untuk membungkus
- tali untuk mengikat
- air untuk merebus
- garam
Kinca:
- 200 gram gula merah, sisir
- 50 gram gula pasir
- 400 ml air
- 3 lembar daun pandan, potong-potong
- 3 sdm nangka potong dadu 1/2 cm
Taburan: Campur jadi satu, kukus
- 1/2 butir kelapa, buang kulit ari, parut memanjang
- 1/2 sdt garam
Cara Membuat:
- Lopis: Rendam masing-masing beras ketan secara terpisah selama 2 jam, tiriskan, kemudian aduk masing-masing bersama 1 sdm air kapur sirih dan 1 sdt garam hingga rata. Kukus masing-masing dalam dandang hingga setengah matang, angkat.
- Ambil selembar daun pisang, buat contong, masukkan beras ketan (hitam atau putih) kukus ke dalamnya hingga penuh. Tutup dan bungkus bentuk segitiga, ikat dengan tali erat-erat supaya daun tidak sobek sewaktu direbus. Lakukan langkah yang sama untuk semua sisa bahan.
- Rebus ketan hitam dan putih yang sudah dibungkus dalam panci berisi air yang sudah digarami secara terpisah hingga bungkusan terendam seluruhnya. Masak selama kurang lebih 4 jam. Bila air perebusnya habis, tambahkan air panas secukupnya. Setelah cukup matang, angkat, tiriskan, biarkan dingin.
- Kinca: Taruh gula merah, gula pasir, air dan daun pandan dalam panci. Masak hingga larut dan mengental. Masukkan nangka, aduk sebentar, angkat.
- Penyajian: Buka lopis dari daun pembungkusnya, taruh di atas piring saji taburi kelapa parut dan tambahkan kinca.
Advertisement:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan.