Advertisement:
Mereka bertato, mengendarai motor dan memiliki identitas
sebuah klub dan berperilaku bengal seperti geng motor cowok. Jangan pandang
remeh jika bertemu para wanita ini karena mereka sekeras para cowok, no mercy!
Melihat modifikasi motornya memang terlihat sangat menggelikan. Namun, mereka
adalah anggota geng yang enggan untuk mentaati peraturan. Motor dengan fairing
menjulang dan hiasan yang menyolok ini sudah menjadi ciri khas dari geng motor
ini. Mereka menyebutnya Bosozoku yang sudah ada sejak tahun 50-an.
Bosozoku adalah sebutan bagi geng pengendara motor yang melanggar aturan. Tak
hanya aturan lalu lintas, tetapi juga aturan tatanan Jepang yang selama ini
patuh dalam kedisplinan dan serba keteraturan.
Dahulu kala anggota Bosozoku masih didominasi oleh kaum
pria, dan wanita hanya menjadi pendamping dan dibonceng saat meneror kota.
Namun seiring jaman, aturan ini berubah, di mana para wanita mendirikan gengnya
sendiri dan tak kalah dengan geng pria.
Berbeda dengan pria yang memakai seragam jumpsuits ala samurai dengan tulisan
besar nama geng di belakang, para cewek ini memilih tampil dengan dandanan
modis, rambut warna warni dan kuku berkuteks. Jika tanpa motor sepintas mereka
seperti remaja pada umumnya, tetapi saat di atas motor, mereka gahar.
Kepolisian Jepang mencatat kini jumlah anggota geng motor
Bosozoku berjumlah sekitar 7.927 anggota. Berbeda pada tahun 1982 lalu, di mana
mencapai 42.500 anggota dan sempat membuat Polisi kelabakan.
Bagi para wanita, Bosozoku sudah menjadi sebuah tradisi dan budaya yang harus
diteruskan.
source: http://forum.viva.co.id/showthread.php?t=1861046
Advertisement:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan.