Advertisement:
Organ intim wanita juga membutuhkan perhatian khusus agar
tidak terserang masalah-masalah kesehatan yang berbahaya seperti kanker
serviks. Secara teknis, vagina adalah kanal dalam dan daerah yang tampak adalah
vulva (bibir atau labia bagian dari ini).
Terkadang, banyak dari kita bertanya apakah normal memiliki bentuk vagina
seperti ini? Berikut hal-hal yang perlu Anda tahu tentang organ intim Anda.
- Penampilan
Setiap Vagina berbeda layaknya sidik jari semua orang. Labia majora (bibir
luar) setiap wanita bisa besar atau lebih kecil, halus atau sedikit kasar.
Rambut kemaluan juga dapat memiliki berbagai bentuk tergantung ekstensi orang
tersebut. Di antara labia, Anda mungkin melihat jerawat kecil seperti lesi. Ini
hanyalah keringat dan minyak kelenjar yang menghasilkan cairan untuk menjaga
vagina tetap dilumasi sehingga mencegah gesekan secara langsung.
Wanita terkadang khawatir tentang penampilan labia mereka bahkan meskipun itu
normal dan tidak menyebabkan sakit, hingga memutuskan untuk melakukan operasi.
Padahal operasi itu tidak dianjurkan karena bisa membawa dampak yang buruk baik
fisik maupun mental Anda.
- Pendarahan
Meminum pil kontrasepsi secara teratur dapat menyebabkan pendarahan atau bercak
saat Anda haid. Bentuk lain dari kontrasepsi seperti pil mini (satu
dengan satu hormon), suntikan, implan (satu di lengan) dan sistem intra-uterine
(dikenal sebagai Mirena) dapat menyebabkan menstruasi Anda tidak teratur.
Sedangkan pendarahan setelah bercinta itu bisa disebabkan oleh polip. Penyebab
lainnya termasuk perubahan pada serviks bahkan mungkin karena Anda menderita
kanker vagina. Dengan ini, selain perdarahan setelah hubungan seksual, Anda
mungkin mendapatkan keputihan terlalu sering. Jika demikian, maka Anda perlu
memeriksakan diri ke dokter.
- Kegiatan seksual yang menyakitkan
Vagina bisa menjadi menyakitkan saat berhubungan seksual. Hal ini dikenal
dengan dispareunia dangkal dan biasanya terjadi ketika vagina terlalu kering
atau meradang karena infeksi. Foreplay dan pelumasan sangat disarankan sebelum
bercinta karena sangat membantu mengurangi sakit. Dispareunia bisa dirasakan di
pintu masuk atau dinding vagina, dispareunia dalam adalah rasa sakit di perut
bagian bawah atau panggul saat bercinta dan ini bisa terjadi karena beberapa
kondisi termasuk endometriosis dan fibroid.
Jika Anda khawatir Anda memiliki infeksi atau mendapatkan dispareunia yang
parah, Anda perlu membutuhkan bantuan medis. Selain itu, kegiatan seksual juga
bisa menyakitkan karena kondisi yang disebut vaginismus. Hal ini disebabkan
otot-otot sekitar vagina akan menjadi kejang pada percobaan penetrasi. Bahkan,
pada tahap yang lebih parah hal ini bisa terjadi saat memasukkan tampon.
Makanya, jika demikian Anda perlu segera berobat.
- Gatal
Vagina yang gatal serta sering disertai dengan keputihan mudah diobati dengan
obat antijamur. Tetapi, apabila Anda pertama kali mengalaminya, maka Anda perlu
bantuan dokter. Sebenarnya banyak kebiasan yang menyebabkan vagina dan lapisan
pelindung kulit luar Anda gatal. Salah satunya, karena Anda menggunakan produk
pewangi atau pengering vagina.
Kondisi kulit lainnya juga dapat mempengaruhi daerah sekitar vagina gatal. Ini
termasuk lichen planus (garis-garis putih gatal dan sakit) dan distrofi vulva
(gangguan pertumbuhan kulit di sekitar vulva). Ini dapat diobati oleh ahli
kulit vulva, spesialis dalam kondisi yang mempengaruhi kulit di sekitar
vagina.
- Bau
Ada begitu banyak alasan mengapa vagina mungkin bau, dari pertumbuhan berlebih
bakteri normal karena lingkungan vaginanya dan sebagainya. Tetapi, bau amis
yang dikeluarkan biasanya karena vaginosis bakteri dan selalu dianjurkan untuk
memeriksa ke dokter Anda. Kecuali jika Anda telah didiagnosa dan diobati dengan
vaginosis bakteri sebelumnya. Selain itu, beberapa wanita menderita ini karena
dipicu oleh periode atau hubungan seksual-nya.
Seperti tubuh Anda, nutrisi yang baik sangat penting dalam kesehatan vagina.
Makanan-makanan yang kaya nutrisi untuk mempertahankan tingkat asam yang sehat
dan mencegah pertumbuhan berlebih dari bakteri yang menyebabkan bau amis,
sangat dianjurkan untuk Anda konsumsi.
- Perubahan urin
Buang air bisa menjadi menyakitkan dan alasan yang paling umum terjadi biasanya
karena infeksi urin. Hal ini dapat terjadi setelah berhubungan seksual yang
bisa menimbulkan luka. Makanya, Anda dianjurkan untuk buang air kecil sebelum
dan sesudah bercinta untuk mengeluarkan kuman sesegera mungkin. Tapi hati-hati,
inkontinensia urin dapat terjadi jika otot-otot menjadi lemah hingga
menyebabkan prolaps. Apabila demikian, Anda perlu bantuan dokter untuk
menanganinya lebih lanjut.
source: http://rona.metrotvnews.com/read/2015/07/31/417083/mengenal-lebih-dekat-organ-intim-wanita
Advertisement:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan.