Ruangan yang gelap, suhu yang tepat, dan tempat tidur dengan
seprai lembut yang nyaman, sudah menjadi syarat mutlak mendapatkan tidur yang
nyenyak. Tapi, sadarkah Anda di luar suasana yang nyaman untuk mendapatkan
tidur yang berkualitas, juga ada hal kecil yang bisa mengancam keselamatan di
balik kebiasaan tidur Anda.
Kebiasaan ini mungkin dilakukan hampir semua orang, yakni
terus menerus menatap layar ponsel sebelum memejamkan mata.
Tertidur sambil menelusuri halaman media sosial merupakan
sesuatu yang sudah kita adaptasi. Dan penggunaan ponsel seperti ini bisa
membahayakan kesehatan kita. Anda tentu sudah banyak mendengar bahwa penggunaan
layar sinar biru sebelum terlelap bisa merusak tidur Anda.
Selain itu, menaruh atau menyimpan gawai Anda di bawah
bantal atau dengan jarak yang terlalu dekat saat tidur bisa memberikan efek
berbahaya pada kesehatan.
Dilansir dari laman Times of India, ponsel bisa
memancarkan radiasi berbahaya yang bisa merusak otak dan Anda bisa mengalami
sakit kepala, nyeri otot, dan masalah kesehatan lainnya. Sinyal dengan
transmisi sekitar 900 MHz memiliki dampak merusak pada fungsi dari sistem tubuh
Anda.
Di samping itu, beberapa studi juga mengatakan bahwa
radiasi ponsel memiliki keterkaitan dengan risiko disfungsi ereksi.
Radiasi ini juga bisa memengaruhi sistem reproduksi Anda dan bisa menurunkan
jumlah sperma dan kecepatannya.
Sinar biru yang terpancar dari ponsel Anda juga menghambat
produksi hormon pendorong tidur, yang juga disebut sebagai melatonin. Hal ini
dapat mengganggu pada ritme sirkadian (jam tubuh) dan kemungkinan akan memicu
kesulitan tidur. Ini dikarenakan sinar biru memancarkan panjang gelombang yang
mirip dengan siang hari dan membuat indera kita berpikir bahwa itu masih siang.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga sudah memberikan
peringatan bahwa penggunaan ponsel atau menaruhnya terlalu dekat saat tidur,
kemungkinan bisa bersifat karsinogenik, khususnya pada anak-anak karena kulit
kepala dan tengkorak mereka lebih tipis dibandingkan orang dewasa. Mereka juga
lebih rentan terhadap radiasi.
Karenanya, jika Anda peduli dengan risiko kanker,
penggunaan earphone atau speakerphone saat berbicara di
ponsel, hindari meletakkan ponsel dengan jarak dekat saat Anda tidur. Kekuatan
dari frekuensi radio elektro magnetik yang diasosiasikan dengan ponsel akan
berkurang sangat kuat ketika Anda menjauhkan ponsel.
Namun, tidak ada ukuran jarak spesifik yang diberikan untuk
menghindari pengaruh negatif ini. Tapi, sangat disarankan untuk meletakkan
ponsel sedikitnya satu meter.
Salah satu cara untuk menjauhi efek buruk radiasi ponsel
adalah mengubah kebiasaan Anda. Matikan atau nyalakan mode pesawat saat Anda
akan tidur. Jika Anda harus tetap siaga dengan panggilan telepon, sebaiknya
letakkan ponsel dengan jarak aman dari tempat tidur.
Banyak yang menggunakan ponsel sebagai alarm. Sekarang, saat
Anda sudah tahu bahwa itu berbahaya bagi kesehatan, daripada menggunakan
ponsel, sebaiknya gunakan jam alarm asli.
Ada pula beberapa orang yang punya kebiasaan membaca e-book sebelum
tidur. Sebaiknya ganti dengan membaca buku cetak. Ambil semua langkah
pencegahan dan dapatkan tidur yang berkualitas.
source: https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/996870-berapa-jarak-aman-letakkan-hp-saat-tidur