Advertisement:
--BACALAH TULISAN INI 2 MENIT SAJA---
Seorang mandor bangunan yang berada di lantai 5 ingin memanggil pekerjanya yg lagi
bekerja di bawah...
Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat
mendengar karena fokus pada pekerjaannya dan bisingnya alat bangunan.
Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh ke atas, dilemparnya Rp.
1.000- yg jatuh tepat di sebelah si pekerja.
Si pekerja hanya memungut Rp 1.000 tersebut dan melanjutkan pekerjaannya.
Sang mandor akhirnya melemparkan Rp 100.000 dan berharap si pekerja mau
menengadah "sebentar saja" ke atas.
Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan Rp 100.000 dan
kembali asyik bekerja.
Pada akhirnya sang mandor melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si
pekerja. Merasa kesakitan akhirnya si pekerja baru mau menoleh ke atas dan
dapat berkomunikasi dengan sang mandor...
Cerita tersebut di atas sama dengan kehidupan kita, ALLAH selalu ingin menyapa
kita, akan tetapi kita selalu sibuk mengurusi "dunia" kita.
Kita diberi rejeki sedikit maupun banyak, sering kali kita lupa untuk
menengadah bersyukur kepada NYA
Bahkan lebih sering kita tidak mau tahu dari mana rejeki itu datang,
Bahkan kita selalu bilang ••• kita lagi "HOKI!"
Yang lebih buruk lagi kita menjadi takabur dengan rejeki milik Allah.
Jadi jangan sampai kita mendapatkan lemparan "batu kecil" yang kita
sebut musibah ...! agar kita mau menoleh kepada-NYA.
Sungguh Allah sangat mencintai kita, marilah kita selalu ingat untuk menoleh
kepada NYA sebelum Allah melemparkan batu kecil.
Semoga Bermanfaat ...
Advertisement:
sangat inspiratif mas, :)
ReplyDeleteterimakasih bu bidan :)
ReplyDeletecinta karena alloh...mksh infonya
ReplyDeletemantap..syukron
ReplyDelete