Advertisement:
Nyeri haid seolah sudah menjadi langganan wanita. Ia muncul
setiap bulan, diikuti emosi meluap dan rasa tidak nyaman. Tak heran, jika
wanita jadi lebih sensitif saat tamu bulanan datang.
Lebih dari itu, nyeri haid ternyata juga mengurangi kecerdasan wanita. Itu
diungkapkan para peneliti asal Inggris. Mereka mengatakan bahwa nyeri haid
dapat mengurangi kinerja kognitif wanita.
Para peneliti dari University of Bath itu menemukan, nyeri haid membuat wanita
kurang baik dalam mengerjakan tugas-tugas berbasis komputer. Fokus dan
perhatian mereka berkurang akibat nyeri.
"Rasa nyeri umumnya memang memiliki efek mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tapi penelitian kami melihat, bagaimana rasa sakit yang dialami wanita setiap
bulannya turut memengaruhi kemampuan mereka melakukan berbagai tugas
kompleks," ujar Dr Ed Keogh dari departemen psikologi.
Penelitian juga menunjukkan, rasa sakit memengaruhi apa yang dipikirkan dan
dirasakan wanita. Untuk membuktikannya, 52 orang dewasa dengan nyeri haid
diminta menyelesaikan sebuah tes.
Tes dibuat untuk mengukur kemampuan dalam memilih tugas-tugas yang bersaing,
membutuhkan perhatian khusus, dan kemampuan dalam mengerjakan dua tugas atau multitasking.
Hasilnya, rasa nyeri saat haid ternyata membuat kinerja berkurang secara
keseluruhan. Menurut Keogh, hasil penelitian itu penting untuk disadari para
wanita yang selama ini nyeri saat haid.
"Semakin kita mengerti bagaimana nyeri haid dapat memengaruhi banyak hal,
dapat semakin membantu wanita untuk mengatasinya," ujar Keogh.
Mengutip Daily Mail, nyeri haid disebut juga dismenore. Yaitu, rasa sakit
yang muncul ketika wanita mengalami masa subur. Rasa nyeri itu dialami lebih
dari 40 persen wanita secara teratur. Gejalanya: nyeri, mual, dan kram.
source: http://life.viva.co.id/news/read/496959-studi--nyeri-haid-turunkan-kecerdasan-wanita
Advertisement:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan.