Advertisement:
Dr Rajan Bhonsle B, seorang konsultan dan ahli pengobatan
masalah seksual, dari pengalamannya selama ini menghadapi ribuan pasangan suami
istri dan permasalahannya, membuat suatu kesimpulan tentang apa yang diinginkan
seorang wanita dari pasangannya dalam kaitannya dengan hubungan seks.
Masalahnya, banyak wanita yang cenderung menyembunyikan hal ini dan enggan
membahas dengan suaminya, dengan menganggap suami pasti tahu apa yang mereka
inginkan.
Anda dan suami masih sama-sama belajar membina hubungan yang terus berkembang,
jadi jangan ragu untuk menyampaikan ini pada suami Anda.
1. Perbincangan seru adalah afrodisiak yang hebat
Sebuah pembicaraan yang mengasyikkan adalah afrodisiak (baca: makanan
pembangkit gairah seksual) yang efektif.
Banyak wanita menjadi bergairah setelah terlibat percakapan yang menyenangkan.
Bagi mereka, berbicara dan merasa dicintai sangat penting. Baik percakapan
selama berjalan atau saat bersantai bisa memunculkan gairah bercinta.
Seorang pria bisa memberitahu istrinya betapa ia mencintainya, yang merupakan
jaminan emosional bahwa ia selalu bersama istrinya secara mental saat
berhubungan intim.
2. Banyak wanita yang cemas tentang penampilan mereka
Untuk pasangan yang telah bersama-sama cukup lama, kadang-kadang wajar bahwa
perempuan mungkin merasa pasangan mereka kurang terpikat lagi dengannya.
Akibatnya, beberapa wanita hanya mau menanggalkan pakaiannya dalam kegelapan.
Pria yang peduli dapat merasakan kecemasan tersebut. Tidak perlu berbohong dan
mengatakan dia cantik jika dia tidak cantik, juga tidak seharusnya mengatakan
bahwa dia tidak menarik lagi.
Seorang suami pasti akan menyukai hal-hal tertentu dari tubuh istrinya,
sampaikan ini maka istri Anda akan senang mendengarnya.
3. Bagi wanita, seks tidak bisa dipisahkan dari sisa hidupnya
Di sisi lain, pria cenderung memilah-memilah masalah, merasa bahwa aspek stres
kehidupan dan mental dapat dipisahkan dari aktivitas seksual.
Wanita membutuhkan perasaan yang baik dan pengalaman sepanjang hari untuk
mendapatkan kepuasan seks. Bagaimana kekasihnya membangunkannya dari tempat
tidur di pagi hari, sangat mempengaruhi responnya di tempat tidur di waktu
malam.
Sebaliknya, tidak perhatian, bahasa yang kasar, omongan bernada kasar,
kata-kata menyakitkan, dan kritik dapat membuat seorang wanita sulit untuk
hadir sepenuhnya, merasa antusias dan bersemangat saat berhubungan seks.
4. Orgasme bukanlah suatu keharusan
Banyak pria merasa bahwa kekasih yang baik adalah orang yang bisa membawa
wanita ke puncak klimaks seksual . Memang bagus untuk memiliki saat-saat
seperti itu, tapi tidak selalu penting. Banyak wanita merasakan tekanan dari
suami dan bahkan dari diri mereka sendiri untuk mencapai orgasme.
Terkadang daripada harus memaksakan orgasme, foreplay yang intens justru lebih
berkesan bagi wanita.
5. Seks bukanlah kegiatan yang serius
Bersenang-senang adalah kualitas yang hebat. Banyak pria yang terlalu serius
tentang seks. Mereka lupa untuk tertawa, romantis, menjadi nakal,
bersenang-senang. Bermain-main dan ketulusan cinta dapat membuat saat-saat
intim menyenangkan dan santai. Hal ini memerlukan perasaan yang lepas dari
kedua pasangan.
6. Wanita menyukai sentuhan non-seksual penuh kelembutan
Wanita suka hal yang romantis, memeluk, berpegangan tangan dan berciuman.
Tetapi banyak wanita mengeluh bahwa pria tidak pernah melakukan hal ini kecuali
selama foreplay.
Seorang wanita harus membuat suaminya menyadari keindahan dan kesenangan saling
menyentuh. Ketika Anda memberinya pijatan dan membelai wajah dan rambutnya
dengan lembut, istri Anda akan sangat menghargai sekali perlakuan ini. Beritahu
suami Anda apa yang membuat Anda merasa dicintai dan bagian tubuh Anda yang
mana yang ingin disentuh suami secara non-seksual.
7. Kemesraan setelah berhubungan seks penting
Kebutuhan seorang wanita untuk saling berpelukan mesra melampaui proses
bercinta yang sebenarnya. Beberapa wanita mengeluh bahwa pria segera tertidur
setelah mencapai klimaks.
Memang benar bahwa ketika seorang pria berhubungan seks, tingkat endorphin-nya
sangat tinggi. Segera setelah ejakulasi, dia akan melalui fase refraktori
dimana ia kehilangan ereksinya dan semua sistem tubuhnya menurun.
Pada wanita fase ini terjadi secara bertahap. Namun, jika Anda tidak suka dia
tertidur, segera katakan padanya tanpa menyinggungnya. Atau, biarkan dia tidur
di lengan Anda selama beberapa menit dan dengan lembut membangunkannya untuk
bersama-sama menikmati kebersamaan.
source: http://rona.metrotvnews.com/read/2015/04/27/391852/7-rahasia-seks-yang-wanita-ingin-pria-mengetahuinya
Advertisement:
sangat bermanfaat nih infonya, nice (y)
ReplyDelete