Advertisement:
Berteman dengan mantan kekasih, bagi banyak orang bukan
sesuatu yang mudah dilakukan. Apalagi jika perpisahan didasari oleh sebuah
pertengkaran. Tapi, bukan berarti Anda benar-benar tidak bisa berteman dengan
mantan.
Dilansir laman eHarmony, Relationship expert Rita
Klachkin dan Janet Ong Zimmerman mengatakan, ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan jika Anda ingin kembali berteman dengan mantan.
Yang pertama harus dilakukan adalah meyakinkan diri bahwa
tidak ada lagi rasa cinta atau keinginan untuk kembali. Jika perasaan tersebut
masih muncul, beri waktu untuk memulihkan perasaan Anda dari rasa sakit dan
sedih yang dialami.
Hal ini penting untuk menghindari perasaan melankolis
berlebihan yang akhirnya membuat Anda kembali terjerumus ke perasaan sakit
hati.
"Kita semua membutuhkan waktu dan ruang untuk memproses
perubahan dalam hidup," ujar Klachkin.
Hal itu disetujui juga oleh Zimmerman, menurutnya saat salah
satu masih mengharapkan hubungan, maka pertemanan tidak akan pernah bisa
terjadi. Jika dipaksakan, maka Anda akan terjebak dalam nostalgia dan harapan
untuk terus kembali.
Karena itu, Zimmerman memberikan beberapa pertanyaan yang
harus Anda jawab terlebih dulu saat memutuskan kembali berteman dengan
pasangan, yakni:
- Apakah ia sudah tidak lagi membuat Anda terpaku?
- Saat Anda memikirkannya, apakah perasaan Anda sudah
netral?
- Apakah Anda mampu berbicara dengan mereka tanpa menangis
atau menjadi emosional?
- Apakah Anda sudah berhenti bersikap berlebihan padanya?
- Apakah Anda benar-benar menyukai dia secara pribadi?
- Jika dia bukan pasangan Anda, apakah dia akan menjadi
teman yang menyenangkan untuk diajak hang out bersama?
- Apakah melihatnya bersama orang lain, akan membuat Anda
bahagia?
Jika beberapa atau semua jawaban Anda adalah
"tidak", maka sebaiknya berhenti menghubungi dan menemuinya adalah
jalan terbaik. Namun jika Anda masih ingin berteman, tunggu sampai semua
jawaban berubah menjadi "ya".
source: http://life.viva.co.id/news/read/482798-ini-syarat-berteman-dengan-mantan
Advertisement:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan.