Bercinta di Dalam Air, Aman Atau Tidak?

Advertisement:

Bagi pasangan yang telah menikah, melakukan hubungan seks tentu saja sudah menjadi rutinitas. Tapi bagaimana jika hubungan seks tersebut dilakukan di kolam renang? Apakah itu aman?

Meskipun banyak orang mengatakan bahwa berhubungan seks dimana saja akan terasa menyenangkan, namun kolam renang bukan cara yang baik.

Nicole Prause, psikologis seksual mengatakan bahwa ada tiga hal yang terjadi selama seks di kolam renang, yakni pelumasan, iritasi dan infeksi.

"Berhubungan seks di kolam renang kurang menyenangkan dan berisiko bagi pria dan wanita," tutur Prause.

" Air dan gesekan akan menghapus pelumasan di daerah vulva yang biasanya membuat hubungan seks menyenangkan bagi wanita," tambahnya.

Ketika Anda berhubungan seks di dalam kolam, air akan membuat Anda merasa lebih kering dan mengganggu keseimbangan pH Anda. Ditambah lagi, air kolam biasanya mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan Anda terkena infeksi.

"Klorin, zat yang biasanya digunakan untuk menghilangkan kuman, bahan kimia serta bakteri kemungkinan dipaksa masuk ke dalam vagina Anda selama berhubungan seks," kata ahli seks ahli Dr Jane Greer. 

Pada awalnya, Anda mungkin tidak menyadari iritasi. Namun setelah organ intim Anda membengkak, gatal dan terasa terbakar, ini tentu saja sangat membahayakan Anda.

Anda mungkin pernah mendengar bahwa berhubungan seks di dalam air sangat rendah kemungkinan untuk tertular infeksi dan hamil, tapi ini adalah mitos belaka. Selama ada kontak antar dua orang, penyakit menular dan kehamilan sangat mungkin terjadi.

Tapi bagaimana jika Anda memakai kondom?

Prause mengatakan bahwa kondom tidak dirancang untuk dipakai dalam berhubungan seks di dalam air, sehingga risiko terkena infeksi masih sangat mungkin.

"Saya khawatir akan infeksi langsung dari sesuatu di dalam air. Tetapi peningkatan gesekan bisa membuat kedua pasangan rentan terhadap penyakit," kata Prause.

"Mayoritas wanita menggunakan stimulasi klitoris ketika mereka ingin mencapai orgasme. Di dalam air mungkin mengurangi kemampuan pasangan untuk merangsang klitoris," tambahnya.

source: http://rona.metrotvnews.com/read/2015/03/19/373873/bercinta-di-dalam-air-apakah-aman

Advertisement:

"Disclaimer"

Kami sepenuhnya tidak bertanggung jawab atas keakuratan/kebenaran/keterlambatan/tidak tersampaikannya informasi kepada publik. Semua informasi berupa artikel, gambar, video, suara, ataupun yang lainnya yang ada di Blog ini hanyalah sebagai informasi gratis untuk semua publik dan terkadang diambil dari sumber lain, dimana hak cipta tetap dipegang oleh Pemilik Sumber Asli tersebut. Semua informasi yang dipublikasikan oleh Blog Update Campuran tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam hukum, medis, atau sebagai acuan/referensi yang sifatnya pasti. Jika Anda memiliki masalah dengan informasi yang ada disini, silahkan hubungi kami dan kami akan menghapus Informasi yang bersangkutan dengan segera. Terimakasih