Advertisement:
Setelah menikah, tentu salah satu keinginan pasangan adalah
memiliki anak. Meski begitu, ada banyak pasangan yang masih menunggu dan tak
kunjung mendapatkan keturunan. Jika Anda salah satunya, jangan khawatir.
Penyebabnya belum tentu adalah hal yang besar dan serius.
Terkadang pasangan yang ingin memiliki anak melakukan beberapa kesalahan
terkait kesuburan. Kesalahan ini bisa membuat pasangan tak segera memiliki
anak. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pasangan
yang ingin memiliki anak, seperti dilansir oleh Boldsky (07/03).
1. Waktu yang 'salah'
Tak kunjung memiliki anak tak selalu menandakan ada masalah dengan sistem
reproduksi Anda. Namun terkadang Anda dan pasangan memiliki waktu yang kurang
tepat untuk melakukan pembuahan. Tak semua wanita memiliki siklus menstruasi
yang sama. Namun wanita yang memiliki siklus menstruasi 28 hari bisa menghitung
periode subur mereka dengan lebih tepat.
Periode subur adalah 14 hari sebelum hari menstruasi Anda dimulai. Ini adalah
periode ketika wanita paling subur dan sel telur tersedia untuk pembuahan. Anda
harus melakukan seks di saat-saat istri sedang subur untuk memperbesar
kemungkinan hamil.
2. Stres
Stres adalah pemicu dari berbagai macam penyakit. Tak terkecuali tertundanya
kehamilan. Stres bisa mempengaruhi pria dan wanita. Ketika tak kunjung memiliki
momongan, banyak pasangan yang mulai stres. Padahal stres justru semakin
menghambat kehamilan.
Stres bisa mempengaruhi produksi sperma dan bisa mengacaukan siklus menstruasi
wanita serta proses ovulasinya. Jika ingin cepat hamil, jangan stres. Segera
atasi ketika stres mulai datang.
3. Tak melakukan checkup
Tidak melakukan check-up kesehatan, terlalu dini, atau terlambat, juga bisa
menghambat proses kehamilan. Anda tak perlu terburu-buru melakukan tes,
tunggulah sejenak. Misalkan tunggu sampai satu tahun pernikahan, kemudian mulai
periksakan diri Anda untuk tes kesuburan. Jangan terlalu dini dan jangan
terlambat melakukan tes.
4. Saling menyalahkan
Ketika kehamilan tak kunjung terjadi, pasangan biasanya mulai mencari
kesalahan, pada diri sendiri atau pada pasangan. Ini adalah hal yang tak boleh
dilakukan. Meski penyebabnya bisa jadi ada pada salah satu dari pasangan,
menyalahkan pasangan tetap tidak bisa dibenarkan. Segera temui spesialis dan
tetap bersama untuk mencari solusi, bukan saling tuding dan menyalahkan.
5. Kebiasaan buruk
Terkadang penyebab kehamilan yang tertunda bukan hanya masalah pada sistem
reproduksi atau waktu yang tak tepat, melainkan juga kebiasaan tak sehat yang
bisa menurunkan kesuburan. Beberapa di antaranya adalah merokok, minum alkohol,
dan lainnya. Jika ingin cepat memiliki anak, sebaiknya segera hentikan
kebiasaan tak sehat tersebut.
Itulah beberapa kebiasaan yang umum dilakukan pasangan ketika ingin memiliki
anak. Jangan terjebak oleh kesalahan-kesalahan di atas. Lakukan gaya hidup yang
sehat, hindari kebiasaan buruk, hindari stres, dan jangan saling menyalahkan
satu sama lain. source: http://www.merdeka.com/sehat/5-kesalahan-umum-pasangan-yang-ingin-memiliki-anak.html
Advertisement:
Harus diperhatikan nih buat kedepannya mungkin..
ReplyDelete