Pria, Jangan Sentuh 4 Titik Ini Saat Bercinta

Advertisement:

Ketika bercinta, asumsi pertama kali di benak Anda para pria adalah mengeksplorasi seluruh tubuh pasangan. Namun ternyata, hal itu tidak bisa sepenuhnya Anda lakukan.

Pasalnya, ada beberapa bagian tubuh wanita yang tidak boleh disentuh saat bercinta. Bukannya menambah kenikmatan saat bercinta, Anda malah akan menyakiti pasangan. Berikut empat titik tubuh wanita yang tidak perlu Anda sentuh saat bercinta.

1. Serviks

Serviks itu kanal sempit yang menghubungkan vagina ke rahim (di mana bayi tumbuh). Apabila Anda memasuki atau menyentuh area itu, maka akan menyakiti pasangan Anda. Lagipula tidak ada keuntungan yang Anda dapatkan saat 'bermain' pada bagian tersebut. 

2. Kepala klitorisnya

Berlawanan dengan kepercayaan populer, tapi kepala klitoris memang penuh dengan saraf yang super sensitif yang kalau dirangsang terlalu intens malah akan membuat istri Anda merasakan sensasi yang tidak menyenangkan.

3. Kakinya

Studi dari Johns Hopkins University menunjukkan bahwa tidak menyentuh bagian kaki wanita dapat meningkatkan potensi orgasme. Menyentuh kakinya sama saja membuat kekasih Anda semakin gugup. Bercinta tidak rileks akan membuat ia sulit menggapai kenikmatan.

4. Bagian anal

Membuka lubang anal dengan jari-jari benar-benar akan menyakiti istri Anda. Dia akan merasa panas dan nyeri. Agar aman, hindari bermain-main pada bagian anus saat bercinta.

source: http://rona.metrotvnews.com/read/2015/10/16/441499/pria-jangan-sentuh-4-titik-ini-saat-bercinta

Advertisement:

"Disclaimer"

Kami sepenuhnya tidak bertanggung jawab atas keakuratan/kebenaran/keterlambatan/tidak tersampaikannya informasi kepada publik. Semua informasi berupa artikel, gambar, video, suara, ataupun yang lainnya yang ada di Blog ini hanyalah sebagai informasi gratis untuk semua publik dan terkadang diambil dari sumber lain, dimana hak cipta tetap dipegang oleh Pemilik Sumber Asli tersebut. Semua informasi yang dipublikasikan oleh Blog Update Campuran tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam hukum, medis, atau sebagai acuan/referensi yang sifatnya pasti. Jika Anda memiliki masalah dengan informasi yang ada disini, silahkan hubungi kami dan kami akan menghapus Informasi yang bersangkutan dengan segera. Terimakasih