Advertisement:
Tidur lebih awal dan menjaga jam tidur yang teratur dapat
mengurangi segala pikiran negatif dan rasa cemas menurut sebuah studi yang
dilakukan di Binghamton University, New York.
Studi ini melibatkan 100 mahasiswa yang diminta untuk
mengisi beberapa kuesioner. Mereka juga diminta mengerjakan dua tugas
komputerisasi, yang dimaksudkan untuk melihat tingkat berpikir negatif berulang
yang mereka lakukan dengan mengukur seberapa sering mereka merasa cemas dan
terobsesi akan sesuatu.
Para mahasiswa juga diminta menjawab pertanyaan yang
berkaitan dengan kebiasaan tidur mereka. Ternyata, mahasiswa yang mengaku
terbiasa begadang, tidur terlambat dan memiliki waktu tidur yang pendek
dilaporkan lebih sering mengalami pemikiran negatif dibandingkan mereka yang
memiliki jadwal tidur yang teratur.
Temuan itu juga menunjukkan bahwa pikiran negatif yang
terjadi berulang kali berhubungan dengan gangguan tidur yang dialami seseorang.
Menurut para peneliti, jika terjadi dalam jangka waktu yang lama, ini dapat
berisiko menyebabkan gangguan kesehatan mental.
"Jika temuan lebih lanjut mendukung hubungan antara
waktu tidur dan berpikir negatif berulang, suatu hari nanti ini bisa menjadi
jalan baru untuk pengobatan individu dengan gangguan internalisasi," kata
rekan penulis studi, Meredith Coles, dilansir NY Daily News.
Peneliti mengungkapkan bahwa inspirasi untuk studi tersebut
berasal dari hubungan dominan antara masalah tidur dan masalah kesehatan
mental.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Cognitive Therapy and
Research.
source: http://life.viva.co.id/news/read/566066-ini-yang-terjadi-jika-anda-kurang-tidur
Advertisement:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan.