Advertisement:
Anak remaja sering kali membantah nasihat ibu dan ayah
mereka. Itu sebabnya, tak jarang orangtua melayangkan emosi disertai teriakan.
Tanpa disadari, tindakan tersebut dapat berujung pada efek negatif yang berlaku
seumur hidup anak.
Profesor psikologi dari Bowling Green State University di Ohio, Annette
Mahoney, mengatakan, perilaku verbal yang baik sangat penting diterapkan di
rumah.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Child Abuse & Neglectitu
melibatkan 239 remaja bermasalah. Mereka berusia antara 11-18 tahun, serta
diminta untuk mengisi survei mengenai bentuk-bentuk kekerasan fisik atau
verbal.
Ibu yang terbiasa memukul atau pun berteriak dapat menyebabkan anak depresi dan
berperilaku negatif. Sementara itu, jika ayah sering melakukan kedua hal
tersebut, bisa menyebabkan rasa sakit yang lebih lama di dalam benak anak.
"Pelecehan verbal memiliki siklus tertentu, anak-anak dengan masalah
kesehatan mental dan perilaku, bisa jadi sangat sulit untuk ditangani,"
kata Mahoney seperti dilansir kantor beritaReuters.
Tak heran jika tim peneliti menemukan risiko lebih tinggi untuk depresi dan
perilaku bermasalah pada anak yang sering mendapatkan kekerasan fisik dan
verbal dari orangtua. Dari penelitian tersebut juga ditemukan, ibu yang sering
meneriaki diikuti pukulan pada anak, lebih mungkin menyebabkan trauma.
source: http://life.viva.co.id/news/read/465468-ketahui-dampak-negatif-berteriak-pada-anak
Advertisement:
Ternyata ada negatifnya juga yah hehe :) salam kenal ;)
ReplyDeleteKebanyakan yang terjadi adalah, perilaku anak tercermin dari bagaimana orang tua memperlakukannya, jika si anak sering diteriaki maka anak juga sukanya berteriak :)
ReplyDeleteDi usia anak-anak adalah cenderung menirukan apa yang orang tua lakukan, atau orang dewasa lakukan didepan matanya. Maka berteriak-teriak seperti itu nantinya akan juga berpengaruh atau bahkan diikuti oleh anak-anak.
ReplyDeleteMengajarkan anak harus sesuai dengan usianya, tindakan emosi tidak bagus untuk usia remaja, lebih harus dengan cara relationship
ReplyDelete