Advertisement:
Menjadi seorang pekerja keras, memang bukan sebuah
kesalahan. Hanya saja bekerja tanpa memikirkan kondisi tubuh, tentu bukan
sesuatu yang baik.
Sebab menurut Dr Ari F Syam, Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, jam
kerja yang dapat dilakukukan oleh tubuh adalah delapan jam kerja keras, delapan
jam kerja ringan dan delapan jam istirahat. Pembagian waktu tersebut, jelas
penting untuk menjaga daya tahan dan keseimbangan tubuh.
Namun, tuntutan pekerjaan kadang kala mengharuskan seseorang bekerja lebih
keras dan lebih panjang. Jika Anda dituntut untuk bekerja lebih lama dari jam
kerja normal, pertimbangkan empat hal ini untuk mencapai keseimbangan hidup,
seperti dikutip Psychology Today.
Bayangkan masa pensiun
Bayangkan diri Anda di usia pensiun. Duduk di kursi goyang di depan rumah. Lalu
bayangkan kehidupan Anda di masa lalu. Tanyakan kepada diri sendiri di mana
Anda ingin lebih banyak menghabiskan waktu. Kantor, lapangan golf, atau
berlibur dengan keluarga?
Menantang pikiran soal pekerjaan
Ketika Anda merasa cemas dengan daftar pekerjaan, luangkan waktu untuk
memperbaiki cara pemikiran yang salah. Misalnya dengan bertanya kepada diri sendiri
mengenai hal buruk apa yang mungkin akan terjadi ketika Anda mengambil cuti?
Tanyakan orang sekitar
Tanyakan pada teman dan keluarga, apakah mereka berpikir Anda terlalu banyak
bekerja. Pekerja keras seringkali tidak sadar saat ia tenggelam dalam pekerjaan.
Mereka juga tidak sadar bahwa yang dilakukannya memiliki dampak negatif
terhadap emosional dan fisiknya. Buka hati dan pikiran Anda untuk menerima
masukan dari orang lain.
Periksa riwayat kerja keluarga
Perhatikan pola kerja keluarga terdekat. Apakah orangtua atau keluarga seorang
pekerja keras. Dengan melihat pola kerja mereka maka Anda akan sadar dengan
konsekuensi dari bekerja terlalu keras. Dengan demikian, pikiran Anda akan
terbuka dan cara memperlakukan pekerjaan juga akan berubah.
source: http://life.viva.co.id/news/read/466773-tips-agar-pekerjaan-dan-hidup-tetap-seimbang
Advertisement:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan.