Advertisement:
Lelah berbicara panjang lebar, tapi tuntutan tak pernah
dipenuhi? Coba membuat ekspresi marah di wajah Anda.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science,
memperlihatkan ekspresi marah mampu menambah beban ancaman sehingga tututan
akan lebih mungkin terpenuhi.
"Ekspresi wajah relatif lebih sulit dikendalikan dibandingkan dengan
kata-kata," ujar penulis studi sekaligus peneliti psikologi, Lawrence Ian
Reed, seperti dilansir laman Daily Mail.
Studi melibatkan 870 partisipan. Mereka diminta untuk ambil bagian dalam sebuah
permainan negosiasi. Partisipan bertindak sebagai "pengusul" dan
menentukan bagaimana membagi uang US$1 dengan pemain lainnya yang bertindak
sebagai "responden".
Apabila responden setuju dengan bagian yang ditawarkan maka kedua pemain akan
menerima jumlah yang sudah disepakati. Namun jika responden tidak menyetujuip
embagian tersebut maka kedua partisipan tidak menerima uang sama sekali.
Sebelum membuat penawaran, pengusul mendapat ancaman dari responden. Satu
kelompok memperlihatkan responden membuat ekspresi netral, sementara lainnya
memperlihatkan ekspresi marah.
Peneliti menemukan bahwa ekspresi wajah yang ditampilkan memiliki dampak pada
jumlah uang yang ditawarkan. Namun hal ini terjadi apabila responden menuntut
bagian lebih besar.
Selain itu ekspresi wajah tidak memengaruhi penawaran pengusul ketika responden
menuntut bagian yang sama. Hal ini karena permintaan sudah dipandang kredibel.
Namun peneliti terkejut dengan kuatnya efek tersebut meski ini semua disetel
sebagi bagian dari eksperimen.
"Kami terkejut menemukan bahwa ekspresi memiliki pengaruh meski itu
benar-benar palsu," kata Reed.
Studi ini diharapkan memotivasi pentingnya ekspresi dalam
situasi tawar- menawar. Mulai dari saat membeli mobil, rumah, atau antara guru
dan murid di sekolah.
source: http://life.viva.co.id/news/read/511605-ini-keuntungan-membuat-ekspresi-wajah-marah
Advertisement:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan.