Advertisement:
Menangis ketika sedih adalah hal yang wajar. Namun, apakah
Anda pernah mengalami situasi di mana air mata terus keluar padahal Anda tidak
ingin menangis.
Menangis tentu saja bukan hal yang memalukan. Menangis perlu Anda lakukan sebab
ini memiliki manfaat bagi kesehatan mata Anda, tapi bukan berarti Anda harus
membiarkan air mata mengalir begitu saja dan di mana saja. Artinya Anda perlu
mengontrol air mata Anda agar tidak mudah jatuh.
Psikolog klinis Steve Orma mengatakan, yang paling penting adalah Anda harus
menyadari alasan yang akan mendorong Anda menangis. Dalam situasi ini,
mengontrol diri agar tidak menangis tentu tidak mudah, Anda mungkin akan merasa
tidak nyaman dan bisa menimbulkan stres dan kecemasan.
Para psikolog mengatakan jika menangis seringkali disebut 'bencana'. Pada
dasarnya, seseorang hanya mengartikan ini sebagai hal yang buruk dan mengatakan
jika menangis adalah hal yang berlebihan. Namun terkadang, ini memang benar.
"Reaksi emosional kita berasal dari bagaimana kita mengartikan situasi,
bukan dari fakta-fakta seputar situasi," kata Orma.
Menangis merupakan ekspresi kerugian bahkan jika itu terjadi di bawah sadar.
Jadi, ketika Anda menangis lantaran pasangan Anda marah pada Anda, Anda mungkin
akan menangis karena Anda menafsirkan kemarahannya dengan artian Anda bisa
kehilangan dia.
Gayani DeSilva, seorang psikiater juga mengatakan jika stres terpendam akan
memainkan hormon yang dapat mengakibatkan air mata keluar secara spontan.
Lalu bagaimana Anda menahan air mata dari percakapan serius?
Orma menyarankan untuk membiarkan diri Anda berbasa-basi sebelum banyak
berbicara. Ambil napas dalam-dalam untuk menenangkan saraf Anda dan katakan
pada diri sendiri bahwa Anda akan tetap tenang. Misalnya, jika Anda panik
karena bos Anda memanggil Anda dalam sebuah pertemuan, ingatkan diri Anda bahwa
Anda telah melakukan pekerjaan yang baik dan baru saja menerima kenaikan gaji.
Jika Anda melakukan kesalahan, tidak mungkin Anda akan menerima itu.
Selain itu, jika Anda berada dalam sebuah diskusi, fokus saja dengan apa yang
orang lain katakan ketimbang terjebak dalam pikiran-pikiran Anda sendiri.
"Hati-hati dan pastikan Anda benar-benar terlibat dalam interaksi. Jangan
biarkan pikiran Anda melayang dari interaksi ini," kata DeSilva.
Jika ketakutan dan kekhawatiran mulai muncul, ajukan pertanyaan untuk membantu
meringankan pikiran Anda dan pastikan Anda memahami apa yang orang lain
katakan, bukan takut dengan apa yang akan orang lain katakan.
"Jika Anda fokus pada fakta-fakta, reaksi emosional Anda akan selaras
dengan kenyataan, dan jika itu berarti Anda harus menangis, menangislah,"
kata Orma. source: http://rona.metrotvnews.com/read/2015/02/24/362399/cara-agar-tidak-gampang-menangis
Advertisement:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan.