BREAKING
Dewa Poker

7 Ketakutan Pria Saat Bercinta

Advertisement:
Tak hanya wanita, pria juga memiliki ketakutan saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.  Terapis hubungan dan seksual Dr Rajan Bhonsle mengatakan, pria tampaknya cukup aktif dan lebih vokal daripada wanita terutama tentang masalah seksual.

Berikut adalah sejumlah daftar ketakutan yang dihadapi pria secara umum terkait persoalan seks.
Ketakutan Pria Saat Bercinta



1. Takut mengalami impoten
Rasa cemas ini menempati posisi teratas yang sering dialami pria. Ironisnya, ketakutan itu sendiri adalah penyebab terbesar dari impotensi. Dalam 90 persen kasus impotensi, penyebabnya adalah psikogenik. Hanya 10 persen penyebab impotensi adalah masalah biologis.

Ketakutan mendasar yang dialami pria untuk mendapatkan ereksi adalah ketakutan akan ditolak. Pengertian dan kerjasama pasangan dalam hal ini memainkan peran penting untuk mengatasi masalah impotensi psikogenik.

2. Takut tidak memuaskan pasangan
Bagi pria, wanita tidak pernah puas akan bercinta. Padahal, kepuasan bisa diraih dengan kerjasama antara pria dan wanita terutama dalam variasi gaya. Sebagai pria dan wanita, belajar untuk menerima satu sama lain dan menyadari masing-masing dari Anda membutuhkan seks, sehingga ketakutan ini akan menghilang.

3. Takut kehilangan kontrol
Banyak pria yang merasa mereka mencintai istrinya dan menjaga komitmen pernikahan mereka, sehingga menjaga betul untuk tertarik dengan wanita lain. Ketakutan untuk tergoda dengan wanita lain dan kehilangan istri merupakan perjuangan untuk menyeimbangkan kebutuhan libido mereka dan komitmen dalam pernikahan. Perlu diingat, perselingkuhan adalah hasil dari sikap tidak tulus dan bertanggungjawab terhadap ikatan pernikahan.

4. Takut istri tertarik pada pria lain
Suami yang mendominasi, percaya bahwa dia memiliki istrinya sepenuhnya dan tidak ingin kehilangan sang istri. Dia terus menerus merasa selingkuh adalah masalah kesempatan yang ada di waktu yang tepat. Ini membuat pria mengalami ketakutan. Perasaan posesif, cemburu, menyebabkan penderitaan dan agresi yang tak berujung.

5. Takut tidak bisa normal
Banyak pria ingin tahu apakah mereka sama dengan orang lain terutama dalam perilaku seksual mereka. Apakah mereka normal memperlakukan istrinya. Mereka mungkin akan berpikir apakah perilaku seksualnya menyakiti pasangan atau tidak. Namun, jika kedua pasangan sama-sama menikmati, maka tandanya perilaku seks Anda tidak bermasalah.

6. Takut ejakulasi dini
Penyebab ejakulasi dini hampir selalu psikogenik atau masalah dari pikiran para pria itu sendiri. Masalah ini menghampiri pria dari segala umur, dan kecemasan akan terulang kembali menjadi ketakutan tersendiri. Otak mendapat sinyal ejakulasi sudah dekat, namun karena alasan emosional mekanisme yang seharusnya berjalan normal pun menjadi gagal. 

Beberapa pria mencoba berbagai cara untuk memperlambat ejakulasi seperti anestesi, obat penenang atau kondom ganda. Namun, masalah utamanya adalah kecemasan sehingga penting bagi pria untuk mengontrol pikirannya dari perasaan takut mengalami ejakulasi dini.

7. Takut dinilai memiliki penis yang kecil
Banyak pria mengkhawatirkan ukuran penisnya yang selalu dianggap sebagai parameter untuk kejantanan dan kemampuan pria memuaskan pasangannya. Padahal, kepuasan wanita tidak tergantung pada ukuran penis. Terlalu besar ukuran akan bermasalah dan menyakiti pasangan. Faktanya adalah, sekitar 3-5 cm dari vagina wanita sensitif terhadap rangsangan seksual. Sehingga, tak masalah seberapa dalam bagi wanita saat mengalami intercourse. 

Pengertian akan diri sendiri dan kerja sama dengan pasangan adalah langkah pertama dan paling penting dalam mengatasi masalah ketakutan pria dalam hal seksual.
source: http://rona.metrotvnews.com/read/2015/11/03/447127/7-ketakutan-pria-saat-bercinta
Advertisement:

""

Kami sepenuhnya tidak bertanggung jawab atas keakuratan/kebenaran/keterlambatan/tidak tersampaikannya informasi kepada publik. Semua informasi berupa artikel, gambar, video, suara, ataupun yang lainnya yang ada di Blog ini hanyalah sebagai informasi gratis untuk semua publik dan terkadang diambil dari sumber lain, dimana hak cipta tetap dipegang oleh Pemilik Sumber Asli tersebut. Semua informasi yang dipublikasikan oleh Blog Update Campuran tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam hukum, medis, atau sebagai acuan/referensi yang sifatnya pasti. Jika Anda memiliki masalah dengan informasi yang ada disini, silahkan hubungi kami dan kami akan menghapus Informasi yang bersangkutan dengan segera. Terimakasih

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan.

 
Copyright © 2013 Update Campuran
Design by FBTemplates | BTT