Advertisement:
Tak hanya wanita, pria juga memiliki ketakutan saat
melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Terapis hubungan dan
seksual Dr Rajan Bhonsle mengatakan, pria tampaknya cukup aktif dan lebih vokal
daripada wanita terutama tentang masalah seksual.
Berikut adalah sejumlah daftar ketakutan yang dihadapi pria secara umum terkait
persoalan seks.
1. Takut mengalami impoten
Rasa cemas ini menempati posisi teratas yang sering dialami pria. Ironisnya,
ketakutan itu sendiri adalah penyebab terbesar dari impotensi. Dalam 90 persen
kasus impotensi, penyebabnya adalah psikogenik. Hanya 10 persen penyebab
impotensi adalah masalah biologis.
Ketakutan mendasar yang dialami pria untuk mendapatkan ereksi adalah ketakutan
akan ditolak. Pengertian dan kerjasama pasangan dalam hal ini memainkan peran
penting untuk mengatasi masalah impotensi psikogenik.
2. Takut tidak memuaskan pasangan
Bagi pria, wanita tidak pernah puas akan bercinta. Padahal, kepuasan bisa
diraih dengan kerjasama antara pria dan wanita terutama dalam variasi gaya.
Sebagai pria dan wanita, belajar untuk menerima satu sama lain dan menyadari
masing-masing dari Anda membutuhkan seks, sehingga ketakutan ini akan
menghilang.
3. Takut kehilangan kontrol
Banyak pria yang merasa mereka mencintai istrinya dan menjaga komitmen
pernikahan mereka, sehingga menjaga betul untuk tertarik dengan wanita lain.
Ketakutan untuk tergoda dengan wanita lain dan kehilangan istri merupakan
perjuangan untuk menyeimbangkan kebutuhan libido mereka dan komitmen dalam pernikahan.
Perlu diingat, perselingkuhan adalah hasil dari sikap tidak tulus dan
bertanggungjawab terhadap ikatan pernikahan.
4. Takut istri tertarik pada pria lain
Suami yang mendominasi, percaya bahwa dia memiliki istrinya sepenuhnya dan
tidak ingin kehilangan sang istri. Dia terus menerus merasa selingkuh adalah
masalah kesempatan yang ada di waktu yang tepat. Ini membuat pria mengalami
ketakutan. Perasaan posesif, cemburu, menyebabkan penderitaan dan agresi yang
tak berujung.
5. Takut tidak bisa normal
Banyak pria ingin tahu apakah mereka sama dengan orang lain terutama dalam
perilaku seksual mereka. Apakah mereka normal memperlakukan istrinya. Mereka
mungkin akan berpikir apakah perilaku seksualnya menyakiti pasangan atau tidak.
Namun, jika kedua pasangan sama-sama menikmati, maka tandanya perilaku seks
Anda tidak bermasalah.
6. Takut ejakulasi dini
Penyebab ejakulasi dini hampir selalu psikogenik atau masalah dari pikiran para
pria itu sendiri. Masalah ini menghampiri pria dari segala umur, dan kecemasan
akan terulang kembali menjadi ketakutan tersendiri. Otak mendapat sinyal
ejakulasi sudah dekat, namun karena alasan emosional mekanisme yang seharusnya
berjalan normal pun menjadi gagal.
Beberapa pria mencoba berbagai cara untuk memperlambat ejakulasi seperti
anestesi, obat penenang atau kondom ganda. Namun, masalah utamanya adalah
kecemasan sehingga penting bagi pria untuk mengontrol pikirannya dari perasaan
takut mengalami ejakulasi dini.
7. Takut dinilai memiliki penis yang kecil
Banyak pria mengkhawatirkan ukuran penisnya yang selalu dianggap sebagai
parameter untuk kejantanan dan kemampuan pria memuaskan pasangannya. Padahal,
kepuasan wanita tidak tergantung pada ukuran penis. Terlalu besar ukuran akan
bermasalah dan menyakiti pasangan. Faktanya adalah, sekitar 3-5 cm dari vagina
wanita sensitif terhadap rangsangan seksual. Sehingga, tak masalah seberapa
dalam bagi wanita saat mengalami intercourse.
Pengertian akan diri sendiri dan kerja sama dengan pasangan adalah langkah
pertama dan paling penting dalam mengatasi masalah ketakutan pria dalam hal
seksual.
source: http://rona.metrotvnews.com/read/2015/11/03/447127/7-ketakutan-pria-saat-bercinta
Advertisement:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sopan.